Cerpenadalah sebuah kisah pendek yang mengandung kisahan tunggal. 2. Sumardjo dan Saini Tema Tema adalah salah satu unsur intrinsik cerpen, dimana tema merupakan pandangan pokok yang menjadi suatu awal jalan cerita dari sebuah cerpen. Sudut pandang adalah cara pandang si pengarang dalam memandang kisah yang ada di dalam cerita. Sudut
Web server is down Error code 521 2023-06-14 010403 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6ea836dceab926 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Sementara penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh tersebut. Biasanya penokohan ini berkaitan dengan latar belakang hingga karakter seorang tokoh. 5. Sudut pandang. Sudut pandang juga kerap disebut sebagai point of view atau POV. Sudut pandang sebuah dongeng akan menunjukkan cara pengarang dalam menyampaikan cerita.
Dalam penulisan, tema cerpen ibaratkan pondasi dari sebuah Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita yang dipercakapan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dan sebagainya.Pengertian tema adalah suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan tentunya memiliki sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan tema harus dimiliki dalam penulisan cerpen, puisi, novel, karya tulis, dan berbagai macam tulisan juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah temanya menarik, akan memberikan nilai lebih pada tulisan kita ketahui lebih lanjut pengertian tema cerpen hingga cara Juga 7+ Pilihan Tempat Nongkrong di Pekanbaru yang Kekinian!Apa Itu Tema Cerpen?Foto tema cerpen Ilustrasi Membaca Cerpen Orami Photo StockCerita pendek atau cerpen adalah karya fiksi singkat yang isinya biasanya padat dan langsung kepada inti cerita, serta biasanya ditulis dalam bentuk fabel, dongeng, dan perumpamaan adalah contoh tradisi mendongeng lisan yang membantu terbentuknya cerita pendek kebanyakan berfokus pada satu kejadian tertentu atau spesifik dan terdiri dari beberapa pemeran ada panjang maksimum dari cerpen, tetapi rata-rata panjang cerita pendek adalah seribu hingga 10 ribu juga yang menyebutkan cerpen sebagai karya yang memiliki panjang sampai 20 ribu penulis dan kritikus memperdebatkan panjang cerita pendek sepanjang sejarah sastra, sebagian besar setuju dengan minimal dan maksimal fiksi yang lebih pendek dari kata dianggap sebagai fiksi karya yang lebih panjang dari 10 ribu kata biasanya disebut sendiri merupakan salah satu unsur intrinsik dari sebuah cerpen adalah ide, pokok masalah yang mendasari sebuah ada yang secara jelas dikemukakan, ada yang secara samar-samar, dan ada yang secara implisit atau karya sastra seperti cerpen pasti mempunyai sebuah tema ini sendiri dapat diibaratkan merupakan garis besar sebuah terbagi menjadi dua macam, yaituTema mayor Tema yang merupakan pusat pikiran cerita atau karya minor Tema yang dilihat dari sudut pandang lain, misalnya dari kejadiankejadian yang ada dalam mayor dapat terdiri atas beberapa tema minor. Tema dapat pula merupakan amanat atau Juga Ini Dia 9 Manfaat Edamame yang Baik untuk Kesehatan serta Efek SampingnyaMacam-Macam Tema CerpenFoto 1 bacabuku Foto Ilustrasi Membaca Tema Cerpen Orami Photo StockSampai saat ini masih banyak yang keliru antara tema cerpen, judul, dan tema cerpen sendiri adalah pokok pikiran atau dasar cerita inti utama atau pokok dari seluruh tulisan yang hendak disampaikan dan bisa dengan tema, topik adalah pokok dan dasar diskusi, bicara, atau ceramah yang disesuaikan dengan judul, adalah kepala karangan dari cerpen memiliki cakupan yang lebih luas daripada topik, sedangkan judul adalah cakupan yang lebih ini macam-macam tema cerpen1. Tema JasmaniahTema jasmaniah merupakan tema yang berhubungan atau pun terfokus pada permasalahan kondisi fisik tema cerpen ini biasanya menyangkut beberapa hal yang ada di dalam tubuh manusia seperti molekul, jasad, perasaan, tubuh, dan contoh tema yang jasmaniah adalah mengenai perasaan Tema SosialTema sosial adalah tema cerpen yang berkaitan erat dengan berbagai macam hal yang berbau urusan tema cerpen ini, pengarang cerita biasanya menjelaskan berbagai macam hal, yaituBerkaitan dengan urusan kehidupan masyarakatInteraksi manusia dengan lingkungan sekitarnyaPermasalahan sosialBaca Juga Main ke Taman Ismail Marzuki, Wajah Baru dengan Tampilan Modern3. Tema KetuhananTema Ketuhanan adalah tema cerpen yang berkaitan erat dengan kekuasaan Tuhan yang tampak dalam setiap aktivitas tema cerpen ini biasanya dijabarkan oleh pengarang cerita dengan menunjukkan berbagai macam hal-hal magis yang berada di luar akal manusia, sepertiKejadian kiamatKeajaiban penyembuhan penyakitRoh halus4. Tema OrganikTema organik adalah tema cerpen yang mencakup berbagai macam hal yang berhubungan erat dengan moral dasar manusia seperti hubungan antar pria dan wanita, dan Tema EgoikTema egoik adalah tema cerpen yang berkaitan erat dengan sifat ego tema ini, pengarang cerita biasanya menonjolkan tema dengan berbagai macam bentuk cerita seperti keserakahan atau pun ketamakan Juga Arti Nama Nayla Beserta Referensinya yang Cocok untuk Bayi PerempuanCara Menentukan Tema CerpenFoto tema cerpen Menentukan Tema Cerpen Orami Photo StockMenentukan tema cerpen memang terkadang sulit, tergantung dari jenis tema yang berikut 4 cara menentukan tema cerpen1. Membaca secara MenyuluruhLangkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara membaca sebuah cerita pendek menyeluruh atau sampai akhir dan seluruh ini tidak hanya sekali saja ya, tetapi bisa sampai 2-3 kali sesuai dengan tingkat pemahaman harus dibaca secara menyeluruh?Sebab, cerita yang ingin disampaikan penulis bisa terbaca dengan baik apabila sudah tahu konflik, klimaks masalahnya dan juga bagaimana penyelesaian Mencatat Peristiwa yang TerjadiKedua, mencatat peristiwa penting yang muncul dalam setiap harus per paragraf, tetapi akan terlihat setiap bagian-bagian ada hal yang ingin disampaikan dengan jelas dan mencatat bisa dengan mengingatnya di otak atau lebih baiknya mencatat secara jelas dalam catatan kertas Juga 4 Fakta Unik Panjang Usus Manusia, Menakjubkan!3. Menyimpulkan CeritaLangkah selanjutnya adalah menyimpulkan cerita dari peristiswa-peristiwa penting yang telah kalian catat peristiwa penting ini apabila disusun secara singkat akan menjadi alur cerita yang lebih tugas kaliana dalah membuat simpulan cerpen adalah membuat rangkuman cerita dalam beberapa paragraf saja sehingga orang yang membaca bisa tahu apa yang ada dalam cerpen tersebut tanpa harus membacanya sampai inilah yang menjadi bahan untuk langkah terakhir dan menentukan tema dengan benar dan Menentukan Inti CeritaTerakhir adalah menentukan inti sudah membuat rangkuman atau ringkasan cerpen, pasti akan mudah sekali membuat kalimat atau kata singkat dari isi keseluruhan inti dari rangkuman yang telah dibuat ini yang disebut dengan tema Juga Lagu Bungong Jeumpa, Mulai dari Lirik hingga Makna yang Bisa Diajarkan pada Si KecilItu dia Moms seputar tema cerpen, dari pengertian hingga cara menentukannya. Semoga membantu ya!
Penggunaansudut pandang dalam sebuah novel mungkin saja lebih satu teknik. Pengarang dapat berganti-ganti dari teknik satu ke teknik yang lain untuk sebuah cerita yang dituliskannya. 6. Gaya Bahasa/Majas. Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan atau menampilkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperihatkan jiwa dan kepribadian menulis. Tema dalam sebuah cerita menjadi penentu pertama sebuah cerita dalam cerpen dan novel. Apa itu tema dan bagaimana cara menentukan tema? Nah, mari kita ulas dalam artikel ini mulai dari pengertian tema menurut para ahli dan penjelasan detailnya. Pernah membaca sebuah karya sastra dan mendapati suatu konsep sentral? Maka konsep sentral inilah yang sering disebut dengan istilah tema pada karya sastra. Tidak ada karya sastra yang tidak memiliki tema, sebab tema inilah yang menjadi gagasan utama penulis yang kemudian dikembangkan ke dalam tulisannya. Gagasan ini dikembangkan penulis dengan banyak maksud, misalnya untuk berbagi informasi, fakta, maupun opini. Lalu, apa sebenarnya tema? Sebab, selain diartikan sebagai konsep sentral. Tema sendiri sering disamakan dengan judul dan disamakan juga dengan topik. Jika mengalami masalah serupa dimana susah membedakan mana yang tema dan mana yang judul, maka bisa menyimak ulasan berikut ini. Daftar Isi Artikel 1Apa Itu Tema?Pengertian Tema Menurut Para AhliA. Tarigan B. AminudinC. Rusyana D. Nurgiyantoro E. Roberts Perbedaan Tema dan JudulCara Menentukan Tema yang Menarik dan Tepat1. Menentukan Tema yang Diminati 2. Mencari Tema yang Dikuasai dengan Baik 3. Memilih Tema yang Menarik 4. Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas5. Mengangkat Kisah Nyata 6. Mencari Inspirasi dari Film dan Lagu 7. Pilih Tema yang Bahannya Bisa Didapatkan Contoh Tema Cerpen yang Menarik1. Tema Tersesat di Jalan 2. Tema Sampah Contoh Tema Novel yang Menarik1. Tema Balas Dendam 2. Tema Percintaan Apa Itu Tema? Hal pertama yang perlu dibahas adalah pengertian tema. Secara etimologi atau asal kata, tema ini diambil dari bahasa Yunani. Yakni dari kata tithenai yang memiliki arti menempatkan atau meletakan. Kemudian secara umum, tema ini adalah pokok pikiran dari suatu karya sastra. Pokok pikiran ini menjadi inti pembahasan yang kemudian disampaikan secara mendalam oleh seorang penulis. Tema dalam karya sastra kemudian termasuk ke dalam unsur intrinsik. Bagi penulis, menentukan tema akan membantu cara menentukan apa yang akan ditulis dalam karyanya. Sekaligus bisa tahu bagaimana menjelaskan suatu tema agar mudah dipahami oleh para pembaca. Sedangkan bagi pembaca, keberadaan tema membantu mereka untuk mengetahui apa yang ingin disampaikan oleh penulis lewat karyanya. Sehingga bisa memetik manfaat, informasi, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya usai membaca karya sastra. Pengertian Tema Menurut Para Ahli Supaya lebih mudah lagi untuk memahami pengertian tema, maka berikut merupakan pendapat para ahli yang menyampaikan pengertian dari tema A. Tarigan Pendapat yang pertama disampaikan oleh Tarigan. Menurut beliau, tema adalah pandangan hidup yang tertentu atau perasaan tertentu mengenai kehidupan atau rangkaian nilai-nilai tertentu yang membentuk atau membangun dasar atau gagasan utama dari suatu karya sastra. Apa kendalamu saat menulis buku? B. Aminudin Pendapat kedua disampaikan oleh Aminudin yang menjelaskan bahwa tema adalah ide yang mendasari suatu cerita sehingga berperan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang diciptanya. C. Rusyana Berikutnya ada pendapat dari Rusyana dan dijelaskan bahwa tema adalah dasar atau makna sebuah cerita, tema adalah pandangan hidup tertentu atau perasaan tertentu yang membentuk atau membangun dasar gagasan utama suatu karya sastra, dan semua fiksi harus mempunyai dasar atau tema yang merupakan sasaran tujuan. D. Nurgiyantoro Pendapat selanjutnya disampaikan oleh Nurgiyantoro, dijelaskan bahwa pengertian tema adalah gagasan dasar yang menopang karya sastra dan yang terkandung di dalam teks sebagai struktur semantik serta menyangkut persamaan atau perbedaan. E. Roberts Pendapat yang terakhir disampaikan oleh Roberts, disampaikan bahwa tema merupakan sikap penulis terhadap karya, pembaca, dan kehidupan. Disebut sebagai sikap karena dalam hal tema, penulis bisa menyampaikannya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan penulis itu sendiri. Panduan Expert Menulis Novel Sampai Terbit penulis sudah unduh dan baca e-book Panduan Menulis Novel ini! Melalui sejumlah pendapat para ahli tersebut maka bisa ditarik kesimpulan mengenai pengertian tema. Tema adalah ide pokok atau gagasan utama yang menjadi inti pembahasan atau inti permasalahan yang ingin disampaikan oleh penulis. Setiap karya sastra seperti yang disampaikan sebelumnya sangat membutuhkan tema, dan ditentukan di awal bahkan jauh sebelum menyusun kerangka karangan. Setelah tema ditentukan baru kemudian menyusun topik. Pada tahap akhir, ketika naskah karya sudah diselesaikan maka baru dibuat judul. Perbedaan Tema dan Judul Bagi beberapa orang, yang pada saat membahas mengenai tema kemudian juga judul maka sering sekali salah mengartikan keduanya. Keduanya sama-sama unsur intrinsik dari karya sastra dan sekilas memang tampak sama, padahal sebenarnya berbeda. Tema merupakan ide utama yang kemudian dikembangkan dengan mengangkat sejumlah topik untuk memperdalam pembahasan. Sementara judul, adalah presentasi isi dari karya sastra sehingga di dalamnya juga diselipkan tema. Setiap judul dijamin mengandung tema, sehingga pembaca ketika membaca bagian judul sudah langsung tahu tema dari karya sastra tersebut apa. Sehingga tema perlu ditentukan di awal dan jika tulisan sudah selesai baru kemudian menyusun judul yang diselipkan tema di dalamnya. Tema sifatnya spesifik dan menggunakan kata yang sederhana dan terbatas, misalnya terdiri dari dua kata saja atau mungkin lebih sedikit. Sementara judul meskipun sama-sama dibuat singkat, padat, dan jelas. Judul juga perlu dibuat menarik. Judul yang menarik dan mengandung tema menjadi magnet bagi siapa saja untuk menjadi pembaca. Oleh sebab itu penyusunan judul harus disesuaikan dengan tema dan isi pembahasan pada karya. Baca juga Cara Menulis Cerita di Wattpad Cara Menentukan Tema yang Menarik dan Tepat Tema yang secara sederhana bisa diartikan sebagai ide pokok yang menjadi sumber cerita. Kemudian perlu ditentukan dengan baik dan benar, tidak sedikit penulis yang kebingungan atau kesulitan menentukan tema. Keliru dalam menentukan tema bisa membuat tulisan yang akan dibuat susah untuk diselesaikan. Bisa karena minim bahan, baru menyadari di belakang bahwa tema yang dipilih tidak atau belum dikuasai, dan sebagainya. Menghindari kesalahan dalam menentukan tema, maka selain memahami pengertian tema sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya. Juga perlu menerapkan beberapa cara berikut ini 1. Menentukan Tema yang Diminati Membuat sebuah karya sastra dari nol tentu dihadapkan dengan banyak tantangan. Mulai dari bagaimana memulai tulisan, dimana bisa mendapat referensi atau data, dan lain sebagainya. Supaya lebih mudah untuk menentukan tema dan kemudian mudah juga untuk dikembangkan. Maka utamakan tema yang memang diminati, kenali dulu minat yang dimiliki. Misalnya, ada minat untuk membahas tentang masalah politik. Kebetulan referensinya juga bisa didapatkan dengan mudah sekaligus punya ilmu dasar tentang politik. Maka tema ini bisa dijadikan pilihan karena jika sudah diminati maka akan lebih mudah untuk dikembangkan menjadi tulisan tebal dan bermutu. 2. Mencari Tema yang Dikuasai dengan Baik Menentukan tema sebaiknya juga mencari yang dikuasai, sebab tema ini nantinya akan dikembangkan menjadi tulisan yang pembahasannya kompleks. Bisa dibayangkan jika harus menulis sesuatu yang tidak dikuasai sama sekali? Atau mungkin harus menulis sesuatu yang baru dipahami sedikit? Maka pembahasannya bisa sangat terbatas dan tidak maksimal. Maka menentukan tema tulisan idealnya perlu disesuaikan dengan bidang yang dikuasai atau masalah yang dikuasai. 3. Memilih Tema yang Menarik Cara ketiga yang bisa dilakukan untuk menentukan tema tulisan adalah memilih tema yang sekiranya menarik. Tema yang sedang hits atau banyak dibicarakan menjadi prioritas, baik untuk tulisan ilmiah maupun non ilmiah. Tema yang menarik biasanya mampu menjadi magnet bagi siapa saja untuk membaca tulisan yang dibuat. Jika menyusun cerpen, maka tema yang menarik membantu naskah diterima dengan lebih mudah oleh tim redaksi media publikasi. Sehingga penulis sebaiknya rutin update informasi terkini, sebab bisa jadi isu-isu terkini akan berhubungan dengan bidang yang dikuasai. Hal ini nantinya membuat tema yang bisa dipilih lebih beragam, dan bisa produktif lagi dalam menghasilkan karya. 4. Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas Tema untuk tulisan fiksi atau non ilmiah sifatnya bebas, tidak membutuhkan data pendukung yang sifatnya valid. Khususnya untuk tema yang mengarah ke daya imajinasi penulisnya. Seperti novel Harry Potter yang menceritakan latar tempat hasil imajinasi atau tidak nyata. Sehingga untuk mendapatkan tema seorang penulis bisa berimajinasi dan memaksimalkan kreativitas. 5. Mengangkat Kisah Nyata Tema tulisan juga bisa didapatkan dengan mengangkat kisah nyata, bisa mengangkat pengalaman pribadi maupun pengalaman orang sekitar. Kisah nyata yang menarik entah itu sifatnya inspiratif, misteri, horor, dan sebagainya bisa dijadikan pilihan. 6. Mencari Inspirasi dari Film dan Lagu Tema tulisan juga bisa didapatkan dengan mencari inspirasi dari film dan lagu. Misalnya pada film, ada tokoh utama yang menghadapi masalh kemudian ada tokoh lain yang juga punya masalah. Masalah dari tokoh lain ini kemudian bisa dijadikan tema dan dikembangkan menjadi tulisan yang menarik. Sedangkan jika dalam lagu, bisa mencoba mencari liriknya dan mencari kata-kata yang bisa memberi ide tema. 7. Pilih Tema yang Bahannya Bisa Didapatkan Tidak kalah penting, adalah menentukan tema yang bahannya bisa dengan mudah didapatkan. Sebab beberapa penulis cenderung perfeksionis, mencoba untuk mengangkat tema yang rumit untuk menarik pembaca. Namun, seiring berjalannya waktu baru sadar referensi untuk tema tersebut masih sangat sedikit. Efeknya tulisan tidak bisa segera diselesaikan dan bisa jadi justru berhenti total di tengah jalan. Maka pilih tema yang sekiranya menarik dan referensinya juga tersedia. Supaya saat mengembangkannya tidak merasa sesak nafas dan terseok-seok. Contoh Tema Cerpen yang Menarik Sebagai referensi untuk bisa mendapatkan tema-tema yang menarik, maka perlu banyak membaca. Semakin banyak tulisan yang dibaca maka biasanya akan semakin mudah mendapatkan ide dan inspirasi. Apabila berencana menulis cerpen atau cerita pendek, maka bisa memilih tema-tema yang sederhana dengan konflik yang tidak begitu kompleks. Berikut beberapa contohnya 1. Tema Tersesat di Jalan Cerpen dengan tema tersesat di jalan bisa menceritakan tokoh utama yang hendak mendatangi pesta pernikahan teman. Ternyata dirinya tersesat di jalan dan kemudian ditolong oleh orang. Orang inilah yang kemudian menjadi teman hidup si tokoh utama. 2. Tema Sampah Cerpen dengan tema sampah bisa menceritakan kehidupan tokoh utama yang mencari nafkah sebagai pemulung sampah. Penulis bisa menceritakan perjuangannya memilah sampah atau karena masalah lainnya. Contoh Tema Novel yang Menarik Khusus untuk novel, pada dasarnya tidak masalah memilih tema sederhana dan realistis dengan kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Hanya saja pada saat dijelaskan alur ceritanya maka dibuat kompleks dengan penokohan yang lebih beragam dengan keterlibatan yang kompleks. Berikut merupakan beberapa contoh tema untuk novel yang cukup menarik dan bisa menjadi inspirasi 1. Tema Balas Dendam Balas dendam adalah tema yang juga banyak dipilih untuk membangun novel. Mulailah menceritakan tokoh jahat yang membunuh ayah dari tokoh utama. Kemudian bisa diceritakan perjuangan si anak mencari pelaku dan menyusun strategi membalaskan kematian sang ayah. 2. Tema Percintaan Tema percintaan adalah tema yang dipilih sejuta penulis, bisa dibuat masalah yang unik dan menarik. Misalnya tema percintaan antara dua sahabat yang terhalang oleh restu orangtua karena berbeda keyakinan. Tema merupakan kunci utama untuk bisa membangun cerita yang menarik dan berkualitas. Penentuan tema sebaiknya dilakukan dengan teliti untuk bisa mendapatkan tema yang berkualitas dan mudah untuk dikembangkan. Beberapa contoh tema yang sudah disebutkan bisa menjadi sumber tema tulisan yang akan disusun. Baca juga artikel penting lainnya dari Penerbit Buku Bukunesia Anatomi BukuCara Mengatasi Kebuntuan IdeTarget Pembaca adalah
22.1 Tema Sebagai karya sastra, novel memiliki tema yang telah ditentukan oleh pengarang dan dapat dilihat setelah membaca keseluruhan ceritnya. Ada beragam tema yang berusaha dihadirkan oleh pengarang dalam sebuah karya sastra novel. Novel yang memiliki kompleksitas cerita, terkadang memiliki tema yang dekat

Terdapat8 unsur intrinsik cerpen yakni tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Pengertian sudut pandang adalah padangan pengarang dalam menyampaikan cerita. Penerapannya bisa dilihat dari penggunaan kata ganti yang digunakan pengarang dalam cerpen. Sudut pandang orang pertama yaitu cara pengarang

Temaadalah persoalan pokok sebuah cerita. Tema disebut juga ide cerita. Dan Tema dapat berwujud pengamatan pengarang terhadap berbagai peristiwa dalam kehidupan ini. Kita dapat memahami tema sebuah cerita jika sudah membaca cerita tersebut secara keseluruhan. 2. Amanat. Melalui amanat, pengarang dapat menyampaikan sesuatu, baik hal yang

Hubungandialektis antara cerpen dan realitas membuktikan bahwa cerpen juga dapat dianalisis dari berbagai sudut, seperti filosofis, religi, sosiologi, budaya dan stilistika. Melalui pendekatan

Amanat pesan yang terkandung dalam suatu cerita. Dengan demikian, unsur-unsur intrinsik cerpen adalah tema (dasar cerita), plot (jalan cerita), latar (keterangan mengenai tempat, situasi, waktu), sudut pandang (cara pandang pengarang), tokoh (pelaku cerita), penokohan (cara pengenalan watak tokoh), konflik (pemasalahan dalam cerita), amanat

gDSNH1.
  • 9fyjehmrl1.pages.dev/384
  • 9fyjehmrl1.pages.dev/5
  • 9fyjehmrl1.pages.dev/130
  • 9fyjehmrl1.pages.dev/268
  • 9fyjehmrl1.pages.dev/147
  • 9fyjehmrl1.pages.dev/212
  • 9fyjehmrl1.pages.dev/282
  • 9fyjehmrl1.pages.dev/169
  • cara pengarang menyampaikan tema cerpen adalah